Minggu, 05 Januari 2014
Air terjun (Waterfall) dengan pesona memukau baru ditemukan di lereng Gunung Raung aliran Sungai Badeng, tepatnya di Dusun Sumberasih, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon. Air terjun tersebut memiliki ketinggian sekitar 20 meter.
Air terjun satu ini dinilai lebih indah jika dibandingkan dengan air terjun lider di Dusun Lider, desa setempat. Keistimewaan air terjun satu ini terlihat pada dinding tebing yang dialiri air. Sebab itulah, bebatuan tersebut tampak licin memancarkan kilauan saat cuaca cerah.
Penemuan terjun tersebut tampaknya membuat heboh warga sekitar. Bagaimana tidak, warga sekitar selama ini tidak pernah mengetahui adanya terjun tersebut. Mengingat, lokasi air terjun tersebut memang berada di balik rimbunnya pohon.
Tentu saja, keberadaan terjun tersebut tidak pernah dijamah oleh warga sekitar. Padahal, tak jauh dari lokasi terjun tersebut ada hamparan lahan yang ditanami sayur sladah.
Warga sekitar hanya mengetahui air terjun delik. Selain sudah dikenal, akses menuju lokasi air terjun delik itu memang mudah. Mengingat, aliran air dari air terjun tersebut sebagian mengaliri lahan yang ditanami sayur sladah.
Penemuan air terjun nan eksotik itu bermula saat dua perangkat desa mencari lokasi air terjun delik.. ‘’Saya hanya penasaran ingin lihat air terjun delik. Katanya bagus,’’ ujar Sugiono, kepala urusan kesejahteraan rakyat (Kaur Kesra), desa setempat saat bersama koran ini mengunjungi air terjun kemarin.
Setelah mengetahui air terjun delik, air terjun tersebut masih belum cukup untuk ‘’dijual’’ sebagai tempat wisata. Namun demikian, dia menanyakan kepada para petani sladah barang kali ada air terjun lain untuk dilihatnya. ‘’Tapi, katanya di bawah lagi ada grojokan,’’ kata Sugiono mengenang.
Karena diselimuti rasa penasaran, dia bersama petani tersebut melihat dari atas grojokan yang dimaksud tersebut. Tapi, setelah dilihat dari atas, pemandangan air terjun tersebut cukup potensial. ‘’Setelah tahu dari atas, saya harus bisa melihat dari bawah,’’ katanya.
Dia pun memutuskan untuk mencari jalan hingga sampai ke bawah. Tapi, kendalanya tidak ada rute yang bisa dijangkau untuk bisa melihat dari bawah. ‘’Saya terpaksa turun ke tebing, cari jalan sendiri dengan teman saya,’’ kisahnya.
Usaha keras tersebut membuahkan hasil, dia pun kaget bukan kepalang melihat panorama air terjun tersebut. ‘’Apa yang saya cari tidak sia-sia. Akhirnya, saya rembukan sama warga untuk membuka jalan agar bisa dilalui pengunjung. Ini bekas-bekas jalan yang masih baru dibuat,’’ terangnya.
Dalam rembug dengan warga itu, akhirnya disepakati jika nama air terjun tersebut dengan nama selendang arum. ‘’Nama itu diambil karena batu-batu itu membentuk selendang. Air terjun ini saya rasa paling indah di Banyuwangi
Related Posts
MAKAM SEPANJANG 7M DI ALAS PURWO BANYUWANGI
Panjang makam tentu menyesuaikan tinggi badan (panjang) jasad penghuni...
Misteri Hiu Raksasa Pantai Sukomade / Mbah kliwon
Di kalangan nelayan Rajegwesi-Sukomade, Desa Sarongan Ke...
Sumur Sri Tanjung Banyuwangi Diyakini Berkasiat
Sumur Sri Tanjung di timur pendopo Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, ...
OSING APA OSING??
Pertanyaan diatas selalu muncul dalam banyak kesempatan di forum pert...
Bendung Impor, Banyuwangi Pacu Pengembangan Buah Lokal
.Kabupaten Banyuwangi terus menggenjot pengembangan buah lokal. Kabup...
Pelasan Uling, Unagi Jepang ala Banyuwangi
Menikmati unagi tidak harus jauh-jauh ke Jepang. Anda bisa menikma...
Pemkab Banyuwangi Menggelar Festival Endog-endogan
Ribuan telur diarak dalam Festival Endog-endogan yang digelar Pemkab ...
Rujak Soto, Kuliner Nyentrik Khas Banyuwangi
Berbicara kuliner di Kabupaten Banyuwangi yang terkenal dengan julukan...
7 Jenis Ilmu Pelet dan Cara Menangkalnya
1/ Pelet nyi sari bulu perindu agak sangat hitam,yaitu :Pelet ini ber...
Sejarah Asal Usul Nama BANYUWANGI
Menurut sejarah wilayah timur pulau jawa yaitu tepatnya dikabupaten b...
- Blogger Comments
- Facebook Comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar